11/09/2012

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Problem Solving dan Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa (Studi Eksperimental di SMA Negeri Kabupaten Sukoharjo)

ABSTRAK
SRI INDRATI. NIM: S861108015. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Problem Solving dan Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa (Studi Eksperimental di SMA Negeri Kabupaten Sukoharjo). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr.Sugiyanto, II: Drs. Saiful Bachri,M.Pd. Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Kebanyakan siswa SMA negeri yang kurang favorit di kabupaten Sukoharjo mempunyai hasil belajar yang rendah. Hal ini disebabkan guru masih menggunakan metode pengajaran konvensional, dan tingkat kreativitas belajar siswa rendah. Untuk meningkatkan prestasi belajar sejarah perlu metode pembelajaran problem solving. Penelitian ini bertujuan mengetahui ada atau tidak adanya : 1). Perbedaan pengaruh metode pembelajaran problem Solving dan konvensional terhadap prestasi belajar sejarah; 2). Perbedaan prestasi belajar sejarah antara siswa yang mempunyai kreativitas belajar baik, sedang, dan kurang baik; 3). Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah.
Berdasarkan tujuannya penelitian ini adalah studi eksperimental. Populasi semua siswa kelas XI IPS semester 1 SMA Negeri yang kurang favorit di kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak tiga sekolah dan setiap sekolah diambil satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen sebanyak 107 siswa dan kelas kontrol sebanyak 106 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah yang kurang favorit di kabupaten Sukoharjo. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kreativitas dan prestasi belajar sejarah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tidak sama, dilanjutkan dengan uji lanjut komparasi ganda metode Scheffe.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1). Ada perbedaan pengaruh metode pembelajaran problem solving dan konvensional terhadap prestasi belajar (FA = 9,14 > Ftabel = 3,98). Dari uji Scheffe diperoleh Fhitung = 4,10 > (dk  Ftabel) = 3,89, sehingga prestasi belajar dengan metode problem solving lebih baik dibandingkan metode konvensional; 2). Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai kreativitas belajar baik, sedang, dan kurang baik (FB = 175,77 > Ftabel = 3,04). Dari uji Scheffe diperoleh: FB1B2 = 95,77 > (dk  Ftabel) = 6,12), FB1B3 = 262,76 > (dk  Ftabel) = 6,26; F B2B3 = 108,29 > (dk  Ftabel) = 6,12. Sehingga prestasi belajar siswa berkreativitas baik (B1) lebih baik dibanding siswa berkreativitas sedang (B2), dan lebih baik dibandingkan siswa berkreativitas kurang baik (B3). 3). Tidak ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah (FAB = 0,80 < Ftabel = 3,04). Jadi metode pembelajaran dan kreativitas belajar siswa mempunyai pengaruh sendiri-sendiri terhadap prestasi belajar sejarah.
Kata Kunci : metode problem solving, metode konvensional, kreativitas belajar.
ABSTRACT
Sri Indrati. 2013. Effect Of Contextual Learning Model With Problem Solving Methods And Conventional Against Achievement Learning History Viewed From Creativity Learning Students. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. Sugiyanto, II: Drs. Saiful Bachri, M.Pd. Studies Program History Education, Graduate, Sebelas Maret University Surakarta.
Mostly senior high school students negeri are less favorite in Sukoharjo district has a low learning outcomes. This is caused teachers are still using conventional teaching methods, monotonic, teacher centered, and levels of creativity of students learning a low. For the improve history learning achievement need to method of learning problem solving. This research aims to find out presence or absence of: (1). The difference influence of learning methods of problems solving and conventional against history learning achievement; (2). The difference of learning history achievement between students who has of creativity learned is good, medium and less well; (3). Interaction between learning method and creativity learn students on the learning history achievement.
This study used experiment method with factorial design 2 x 3 with the not same cell. The population is all students of class XI IPS of semester 1 SMA negeri which less favorite in district Sukoharjo school year 2012/2013.The sample was taken with a cluster random sampling technique as much three schools and every school taken one experiment class and one control class. The experimental class as much 107 students and control class as much 106 students. Data collection techniques using documentation and tests. Techniques documentation used to obtain data are less favorite schools in the district Sukoharjo. Test technique is used to obtain the data of creativity and achievement to learn the history. Data analysis technique used is the of analysis variance two-way with the same not cell, continued with the further test of Scheffe method multiple comparison.
Based on the results of data analysis can conclude: (1). There are influence of learning methods of problems solving and conventional against learning achievement (FA = 9,14 > Ftable = 3,98). From obtained Scheffe test Fcount = 4,10> (df x Ftable) = 3,89, so the learning achievement by problem solving method better compared conventional method; (2). There are influence of learning history achievement between students who has of creativity learned is good, medium and less well (FB = 175,77 > Ftable = 3,04). From obtained Scheffe test : FB1B2 = 95,77 > (df  Ftable) = 6,12), so the learning achievement student good creativity (B1) better compared of creativity moderate student (B2); FB1B3 = 262,76 > (df  Ftable) = 6,26, so the learning achievement student good creativity (B1) better compared of creativity less well student (B3); F B2B3 = 108,29 > (df  Ftable) = 6,12, so the learning achievement student moderate creativity (B2) better compared of creativity less well student (B3); (3). There is no interaction between learning method and creativity learn students on the learning history achievement (FAB = 0,80 < Ftable = 3,04). So the method of learning and learning creativity student have own influence on the history achievement.

 

PTK

PTK adalah Penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. PTK dilakukan berhubungan dengan proses belajar mengajar di sekolah. PTK ini merupakan suatu kewajiban bagi guru untuk melakukanya sehingga nantinya didapat solusi-solusi yang ilmiah dalam mengatasi permasalahan di dalam kelas baik dari penyampaian materi,kemampuan daya serap siswa dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
  1. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada guru bahwa praktek yang dilakukan selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan
  2. Self-reflective Inquiry (Penelitian melalui refleksi diri). PTK dilakukan dalam kelas sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
  3. PTK bertujuan untuk memperbaiki pelajaran
  4. Bersifat partisipatif: PTK melibatkan para pelaksana program sehari-hari sebagai partisipan
  5. Bersifat Kolaboratif: Perencanaan Intervensi dan evaluasi hasil intervensi dilakukan bersama-sama
  6. Melalui putaran-putaran berspiral: perencanaan tidankan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dan pengamatan terhadap asli tindakan diteruskan refleksi berdasarkan hasil pengamatan kemudian perencanaan tindakan berikutnya dan seterusnya.
SISTEMATIKA LAPORAN PTK
  • HALAMAN JUDUL
  • HALAMAN PENGESAHAN
  • ABSTRAK
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)
  • BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
  • BAB  II. KAJIAN PUSTAKA/TEORITIS
A.Teori yang relavan
B. Hipotesis Tindakan
  • BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
B. Bentuk Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Rancangan Penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
  • BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • BAB V.   KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B.  Saran
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
Silabus
RPP
LKS/LTS (Jika Ada)
Kisi – kisi Soal / Angket
Soal/Angket
Hasil Test/Angket
Hasil Pengamatan

PTK

PTK adalah Penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. PTK dilakukan berhubungan dengan proses belajar mengajar di sekolah. PTK ini merupakan suatu kewajiban bagi guru untuk melakukanya sehingga nantinya didapat solusi-solusi yang ilmiah dalam mengatasi permasalahan di dalam kelas baik dari penyampaian materi,kemampuan daya serap siswa dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
  1. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada guru bahwa praktek yang dilakukan selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan
  2. Self-reflective Inquiry (Penelitian melalui refleksi diri). PTK dilakukan dalam kelas sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
  3. PTK bertujuan untuk memperbaiki pelajaran
  4. Bersifat partisipatif: PTK melibatkan para pelaksana program sehari-hari sebagai partisipan
  5. Bersifat Kolaboratif: Perencanaan Intervensi dan evaluasi hasil intervensi dilakukan bersama-sama
  6. Melalui putaran-putaran berspiral: perencanaan tidankan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dan pengamatan terhadap asli tindakan diteruskan refleksi berdasarkan hasil pengamatan kemudian perencanaan tindakan berikutnya dan seterusnya.
SISTEMATIKA LAPORAN PTK
  • HALAMAN JUDUL
  • HALAMAN PENGESAHAN
  • ABSTRAK
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)
  • BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
  • BAB  II. KAJIAN PUSTAKA/TEORITIS
A.Teori yang relavan
B. Hipotesis Tindakan
  • BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
B. Bentuk Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Rancangan Penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
  • BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • BAB V.   KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B.  Saran
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
Silabus
RPP
LKS/LTS (Jika Ada)
Kisi – kisi Soal / Angket
Soal/Angket
Hasil Test/Angket
Hasil Pengamatan

PTK

PTK adalah Penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. PTK dilakukan berhubungan dengan proses belajar mengajar di sekolah. PTK ini merupakan suatu kewajiban bagi guru untuk melakukanya sehingga nantinya didapat solusi-solusi yang ilmiah dalam mengatasi permasalahan di dalam kelas baik dari penyampaian materi,kemampuan daya serap siswa dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah :
  1. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada guru bahwa praktek yang dilakukan selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan
  2. Self-reflective Inquiry (Penelitian melalui refleksi diri). PTK dilakukan dalam kelas sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
  3. PTK bertujuan untuk memperbaiki pelajaran
  4. Bersifat partisipatif: PTK melibatkan para pelaksana program sehari-hari sebagai partisipan
  5. Bersifat Kolaboratif: Perencanaan Intervensi dan evaluasi hasil intervensi dilakukan bersama-sama
  6. Melalui putaran-putaran berspiral: perencanaan tidankan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dan pengamatan terhadap asli tindakan diteruskan refleksi berdasarkan hasil pengamatan kemudian perencanaan tindakan berikutnya dan seterusnya.
SISTEMATIKA LAPORAN PTK
  • HALAMAN JUDUL
  • HALAMAN PENGESAHAN
  • ABSTRAK
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)
  • BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
  • BAB  II. KAJIAN PUSTAKA/TEORITIS
A.Teori yang relavan
B. Hipotesis Tindakan
  • BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
B. Bentuk Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Rancangan Penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
  • BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • BAB V.   KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B.  Saran
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
Silabus
RPP
LKS/LTS (Jika Ada)
Kisi – kisi Soal / Angket
Soal/Angket
Hasil Test/Angket
Hasil Pengamatan

TAHAPAN PTK

TAHAP PENELITIAN TINDAKAN

TAHAP  PERENCANAAN
HARUS MENGUNGKAP TENTANG  APA, MENGAPA,KAPAN,DIMANA,DAN BAGAIMANA TINDAKAN DILAKUKAN.PENELITIAN TINDAKAN YANG IDEAL DILAKUKANSECARA BERPASANGAN ANTARA PIHAK YG MELAKUKAN TINDAKAN DAN YANG MENGAMATI PROSES JALANNYA TINDAKAN.
TAHAP PELAKSANAAN TINDAKAN
IMPLEMENTASI/PENERAPAN RANCANGAN DI DALAM KANCAH,YAITU MENGENAKAN TINDAKAN DI KELAS
TAHAP PENGAMATAN
SEBAIKNYA PENGAMATAN DILAKSANAKAN BERSAMAAN DG PELAKSANAAN
TAHAP REFLEKSI
MENGEMUKAKAN KEMBALI,APA YG SUDAH BAIK DAN BAGAIN MANAYANG BELUM
KEEMPAT TAHAP TSB DLM PENELITIAN PTK MERUPAKAN SATU SIKLUS
SASARAN/OBYEK PTK
  • PTK HARUS TERTUJU ATAU MENGENAI HAL-HAL YANG TERJADI DI DALAM KELAS.
  • KELAS TIDAK HANYA TERBATAS PADA KELAS YANG SEDANG AKTIF BELAJAR DI RUANG TERTUTUP,TAPI DAPAT JUGA KETIKA SISWA TIDAK AKTIF BELAJAR(DI LABORATORIUM,DI OBYEK WISATA,SISWA SEDANG MENGERJAKAN TUGAS  GURU,ATAU DI TEMPAT LAIN) (SUHARSIMI ARIKUNTO.2004:9)
OBYEK PENELITIAN PTK
OBYEK PENELITIAN TINDAKANKELAS HARUS MERUPAKAN SESUATU YANG AKTIF DAN DAPAT DIKENAI AKTIVITAS,BUKAN OBYEK YANG SEDANG DIAM DAN TANPA GERAK
  • UNSUR SISWA(KETIKA SISWA MELAKUKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN )
  • UNSUR GURU(KETIKA MELAKUKAN PEMBELAJARAN)
  • UNSUR MATERI PELAJARAN(KETIKA GURU SEDANG MENGAJAR ATAU  SEBAGAI BAHAN YG DITUGASKAN KEPADA SISWA)
  • UNSUR PERALATAN/SARANA PENDIDIKAN/MEDIA.
  • UNSUR HASIL PEMBELAJARAN.
  • UNSUR  LINGKUNGAN (MENGUBAH KONDISI LINGKUNGAN)
  • UNSUR PENGELOLAAN(METODE MENGAJAR)
FORMAT USULAN PTK

  • ISI USULAN PTK;
  • I . JUDUL
  • II.  PENDAHULUAN
    • A.LATAR BELAKANG MASALAH
    • B.RUMUSAN MASALAH
    • C.TUJUAN PENELITIAN
    • D. MANFAAT HASIL PENELITIAN
  • III. KAJIAN TEORETIK  DAN HIPOTESIS  TINDAKAN
  • IV.RANCANGAN PENELITIAN
  • V.RENCANA ANGGARAN
  • VI JADWAL PENELITIAN
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN/HAL LAIN YANG DIANGGAP PERLU
    ( agus.3108 )

PTK Versi LPMP

Ini adalah format PTK untuk pengajuan PAK bagi para guru PNS dan untuk kegiatan KKG bermutu.
Bagian pembuka
  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Berita acara seminar (baru)
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Abstrak/ringkasan
Bab I
PENDAHULUAN
  • Latar belakang masalah
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
Bab II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
  • Kajian teori
  • Penelitian yang relevan
  • Kerangka berfikir
  • Hipotesis tindakan
Bab III
METODOLODI/METODE/ PROSEDUR PENELITIAN
  • Setting penelitian
  • Subyek penelitian
  • Sumber data
  • Teknik dan alat pengumpulan data
  • Validasi data
  • Analisis data
  • Indikator kinerja
  • Prosedur penelitian
Bab IV
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
  • Deskripsi kondisi awal
  • Deskripsi siklus 1
1. perencanaan tindakan
2. pelaksanaan tindakan
3. pengamatan tindakan
4. refleksi hasil tindakan
  • Deskripsi siklus 2
spt siklus 1
  • Pembahasan/diskusi
  • Hasil tindakan
Bab V
PENUTUP
  • Simpulan
  • Implikasi
  • Saran

PTK Versi LPMP untuk Kenaikan Pangkat Bagi Guru PNS

Ini adalah format PTK untuk pengajuan PAK bagi para guru PNS dan untuk kegiatan KKG bermutu.
Bagian pembuka
  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Berita acara seminar (baru)
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Abstrak/ringkasan
Bab I
PENDAHULUAN
  • Latar belakang masalah
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
Bab II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
  • Kajian teori
  • Penelitian yang relevan
  • Kerangka berfikir
  • Hipotesis tindakan
Bab III
METODOLODI/METODE/ PROSEDUR PENELITIAN
  • Setting penelitian
  • Subyek penelitian
  • Sumber data
  • Teknik dan alat pengumpulan data
  • Validasi data
  • Analisis data
  • Indikator kinerja
  • Prosedur penelitian
Bab IV
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
  • Deskripsi kondisi awal
  • Deskripsi siklus 1
1. perencanaan tindakan
2. pelaksanaan tindakan
3. pengamatan tindakan
4. refleksi hasil tindakan
  • Deskripsi siklus 2
spt siklus 1
  • Pembahasan/diskusi
  • Hasil tindakan
Bab V
PENUTUP
  • Simpulan
  • Implikasi
  • Saran

PTK Versi LPMP

Ini adalah format PTK untuk pengajuan PAK bagi para guru PNS dan untuk kegiatan KKG bermutu.
Bagian pembuka
  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Berita acara seminar (baru)
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Abstrak/ringkasan
Bab I
PENDAHULUAN
  • Latar belakang masalah
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
Bab II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
  • Kajian teori
  • Penelitian yang relevan
  • Kerangka berfikir
  • Hipotesis tindakan
Bab III
METODOLODI/METODE/ PROSEDUR PENELITIAN
  • Setting penelitian
  • Subyek penelitian
  • Sumber data
  • Teknik dan alat pengumpulan data
  • Validasi data
  • Analisis data
  • Indikator kinerja
  • Prosedur penelitian
Bab IV
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
  • Deskripsi kondisi awal
  • Deskripsi siklus 1
1. perencanaan tindakan
2. pelaksanaan tindakan
3. pengamatan tindakan
4. refleksi hasil tindakan
  • Deskripsi siklus 2
spt siklus 1
  • Pembahasan/diskusi
  • Hasil tindakan
Bab V
PENUTUP
  • Simpulan
  • Implikasi
  • Saran